I just want to pause whatever I am doing for one minute, everyday, and remember death! It will happen to me and all of us one day, I ask myself am I ready to meet my Lord, Allah, the Almighty? What have I prepared and sent forth?

Jumat, 04 April 2014

Jumatulis #3 Cepirit - Terlanjur Cepirit

Tema kali ini adalah "Cepirit" bukan "spirit" tp yaaaa... Tapi sama-sama bisa bikin semangat. Yang satu benar-benar semangat. Yang satu semangat lari ke kamar mandi! :-$

Berbicara tentang cepirit, jadi ingat cerita seorang teman. Oke, aku tidak ingin menceritakan pengalaman cepiritku yang seabreg karena memang tidak ada yang WOW! :-! Cepiritku biasa saja B-)

Masih ingat tentang film Soekarno? Cerita bermula dari film itu. Aku dan teman-teman sekantor dapat tiket gratis menonton film itu dari sebuah instansi. Tak tanggung-tanggung, kami bahkan bisa meminta 50 tiket. Tapi kami tidak serakah...ho..ho..ho.. Kami minta 15-20 saja. Lupa tepatnya berapa. Singkat kata, sepulang kerja kami menuju kota sebelah dimana bioskopnya menjamur dimana-mana. FYI, di kotaku tak ada satu bioskop pun! T_T

Karena jarak yang ditempuh lumayan jauh, ditambah dengan rush hour pula. Sudah bisa dipastikan kami telat! Mau tidak mau kami menunggu penayangan pukul 21.00. Beuh! Rasanya sumpah ini nanti pulang tengah malam :-[

Bla...bla...bla... saat kami nonton, bioskop sudah sepi. Pendingin bioskop terasa sangat mencekam badan kami. Tak bisa dihindarkan lagi aku berkali-kali kentut. Ya, semua teman mengenalku sebagai tukang kentut. Biarlah kentut mahal! Tahukh kalian kalau kentut itu berteman akrab dengan mules dan bersodara dengan eek? Maka dimana ada kentut, disitulah akan akan ada eek! :-!

Jadilah aku lari ke toilet bersama teman saya. Karena sumpah! aku tak ingin menahan hingga kecepirit! Lebih baik aku malu minta ditemenin eek di toilet bioskop daripda cepirit di bioskop!

Yang kasihan adalah temanku. Dia menahan rasa mulesnya. Brrharap mampu menahan eeknya. Dia tunggu sampai film selesai. Dia dengan sangat terburu-buru keluar melalui lorong bertuliskan "EXIT HERE". Setelah keluar lorong, dia berhenti, tengok kanan tengok kiri.

"Cari apa?" kuhampiri dia. "Toilet mana?" Eh dia malah balik nanya. "Ada didalam bioskop. Tadi harusnya keluar lewat pintu masuk. Kalo sekarang sih udah jauh masuknya lagi. Ini udah di parkiran." Jelasku sambil agak mengantuk.

Dia akhirnya memutuskan menahan lagi. Semoga kuat menahannya selama sejam perjalanan, pikirnya. Lah entah bagaimana ceritanya, ditengah perjalanan, penghuni mobil itu mencium "racun". Ngomel lah.mereka semua. "Ampuuuuunnn kamu kentutnyaaa?! Baunya minta.ampun!" Semua yang ada di dalam mobil itu berasa ingin pingsan. Ada yang sampai mengeluarkan kepala ke jendela. Buru-buru teman yang sedang menyupir menawarkan untuk mampir di pom bensin dan rumah sakit. Temanku si tersangka tadi menolak dengan keras. "sudah cepet lanjut saja. Maaf yaaa ini mules banget. Udah ga tahan."

"Makanya berhenti dulu di pom!" Kata temen yang punya mobil.
"GIMANA MAU BERHENTI DULU! UDAH TELAT! INI UDAH CEPIRIIIT TAUUU!" Begitu mendengar itu, semua teman langsung membuka jendela dan berebutan memperoleh angin segar. Sedang yang punya mobil langsung injak gas sambip tahan nafas!

2 komentar:

  1. Itu ya sebenernya sebelum kentut ada adegan perut blukutuk loh Lin, mahahahahaha... #diseriusin

    BalasHapus
  2. Apa rasanya semobil sama orang yang lahi cepirit, hihihi. .

    BalasHapus