I just want to pause whatever I am doing for one minute, everyday, and remember death! It will happen to me and all of us one day, I ask myself am I ready to meet my Lord, Allah, the Almighty? What have I prepared and sent forth?

Jumat, 18 April 2014

Jumatulis #5 Ketek - Masalah Tinggi

Berbicara masalah ketek, beberapa waktu yang lalu sempat berdebat dengan seorang teman yang jauh di sana tapi belum pernah ketemu sekalipun, dengan lumayan sengit. Perdebatan yang tak penting sebenarnya karena sekedar perdebatan via whatsapps saat sedang ngobrol biasa. Bukan debat siiihh...hanya tanya jawab biasa aja. Hehehehe mau lebay aja dikit.

Sebelumnya, aku jelaskan dulu apa ketek itu. Dengan penulisan yang (mungkin) sama persis namun berbeda cara pengucapannya, kata ketek memiliki banyak arti. Di sini, di daerahku di salah satu sudut Pulau Jawa, kata ketek mengacuh pada 3 buah benda; monyet, belek alias kotoran pada mata saat bangun tidur dan makanan sejenis puli (jangan tanya puli itu apa dalam bahasa Indonesia. Itu semacan makanan dari beras dan kenyal-seperti lupis.) Dan di sini, di tulisan ini, ketek yang dimaksud adalah ketiak. Fyi, di tempatku sebutan lain ketiak itu kelek! :-)

Oke. Balik ke cerita tentang ketek dan temanku. Sebut saja dia De. Aku belum sekalipun bertemu De. Kita saling mengenal sejak awal 2013. Dia tinggal di sekitaran Jabodetabek sedang aku belum pernah sekalipun menginjakkan kakiku di Jabodetabek! Komunikasi ini hanya sebatas via sosmed. Tapi kami lumayan dekat, saling curhat dan menasehati.

Singkat kata waktu itu aku penasaran tentang dia dan penampakannya. Lalu terjadilah percakapan ini:
Lin: De, lu tinggi ya?
De: Lumayan sih. Kenapa?
Lin: Setinggi Meme ga?
De: Tinggian gue lah! Kenapa sih?
Lin: Yaaahhh... Trus gue kalo berdiri sama lu seberapanya lu dong?
De: Hahahahaha! Lu seberapanya Meme?
Lin: Eeehhhmm...setelinganya.
De: Hahahahaahahahahaha
Lin: Kenapa lu ketawa? Puas amat ketawanya! o_O
De: Berarti tinggu lu cuman se-ketek gue dong?! Hahaaha
Lin: Gak laaahhh... Sepundak lu doang!
De: Yeeeee dibilangin kagak percaya! Nih gue share foto gue sama Meme! Mana foto lu sama Meme?
Lin: :-|
De: Kenape lu?
Lin: Berarti ntar kalo ketemu sama lu aku mesti siapin deodorant spray dong yaaa?
De: Lah buat apa?
Lin: Jaga-jaga ajaaaa sapa tau pas sedetik sebelum lu ketekin gue semprot ketek lu dulu!
De: Huaaasseeeeemmm!

Pada akhirnya aku mesti akuin, berdasarkan bukti foto yang dishare, bahwa aku cuman seketeknya doang meski ga rela... T_T

1 komentar: